Minggu, 31 Juli 2011

10 Tipe Klien yang "Nakal"

Hai Sobat Bloggers, kali ini saya akan mencoba membahas mengenai tipe-tipe klien yang dianggap memiliki sifat "nakal", khususnya bagi Anda yang baru memulai berkecimpung di dunia freelance. Okay Sobat Bloggers mari kita kenali 10 tipe klien "nakal" tersebut.

1. Klien yang Selalu Meminta "Free Sample"
Tipe Klien seperti ini biasanya akan meminta contoh desain yang orisinil terlebih dahulu, bahkan sebelum terjadi kesepakatan pekerjaan. Hal semacam ini perlu kita waspadai karena bisa saja hal tersebut merupakan cara klien untuk mendapatkan desain secara cuma-cuma. Menurut saya dari sudut pandang klien memang tidak bisa dipungkiri jikalau klien ingin melihat draft desain kita, namun kita memiliki portofolio karya desaon yang pernah kita kerjakan sebelumnya, yang berfungsi sebagai galeri contoh. Jadi sebenarnya kita tidak wajib membuatkan klien contoh desain untuk proyek yang akan dikerjakan, kita cukup menunjukkan portofolio kita saja bukan? ;)

2. Klien yang Memberi Penambahan Brief
Tipe Klien seperti ini biasanya akan memberikan brief proyek yang kita anggap pengerjaan desainnya cukup ringan, dengan demikian kita akan mengajukan rincian biaya yang adil juga (biasanya kecil). Ketika masalah harga telah disetujui, biasanya klien akan memberikan brief-brief pekerjaan tambahan di tengah-tengah pengerjaan, dengan alasan lupa bahwa detail pengerjaan meliputi hal-hal lain. Intinya adalah bahwa klien akan mencoba mendapatkan kuantitas pengerjaan yang lebih banyak dengan harga desain pada pengajuan awal yang telah disetujui bersama.

Selasa, 19 Juli 2011

Seetharaman Narayanan


<>
Seetharaman Narayanan seorang etnis India lulusan Mechanical Engineering from Regional Engineering College, Tiruchirapalli, India dan Masters in Engineering at the Southern Illinois University, Carbondale, US. Bergabung dengan Adobe sudah 17 tahun (15 tahun dalam wawancara di tahun 2006) sejak dikembangkannya Adobe Photoshop versi 2.5.

Dia sebenernya setingkat dengan beberapa nama senior yang ada di splash screen Photoshop hanya saja beruntungnya dia mempunyai nama yang sangat unik sehingga diletakkan di baris atas urutan kedua di splash screen setelah Thomas Knoll. Nama-nama senior yang lain mungkin kurang unik jadi tidak diperhatikan pembacanya meskipun sudah muncul di Photoshop generasi awal.

Perbedaan Format Font


Hallo Sobat Bloggers, tentunya Anda pernah mendengar istilah 'TTF' atau 'TrueType Font' bukan? atau mungkin PostScript dan OpenType mungkin? Nah, kali ini kita akan coba membahas mengenai perbedaan dari masing-masing format font tersebut.

1. PostScript
Format font PostScript atau dikenal dengan nama lainnya 'Type-1', merupakan format font yang dikembangkan oleh Adobe di sekitar tahun 1980an, beberapa tahun sebelum diluncurkannya TrueType. Format tersebut berbasiskan teknologi cetak milik Adobe (Adobe PostScript printing technology) yang merupakan bahasa pemrograman komputer dimana memungkinkan mencetak hasil dengan resolusi tinggi untuk grafis berbagai macam ukuran. PostScript telah lama dipilih sebagai pilihan yang meyakinkan, terutama bagi desainer profesional, para penerbit dan percetakan.
Format font PostScript terdiri atas dua bagian dimana keduanya sama pentingnya, yaitu font yang benar-benar akan dicetak serta font yang muncul di layar monitor. PostScript dapat secara langsung ditempatkan dalam sebuah folder khusus font. Namun dahulu semua pengguna PC yang menggunakan OS Windows versi sebelum Windows 2000 harus menginstal Adobe Type Manager (ATM) terlebih dahulu untuk dapat menggunakan font PostScript tersebut.

Senin, 18 Juli 2011

Anatomi Huruf #2


Okay Sobat Bloggers, mari kita lanjutkan mengenai pembahasan anatomi huruf, namun bagi Anda yang belum membaca Anatomi Huruf bagian pertama, sangat dianjurkan untuk membacanya terlebih dahulu :)

11. Leg, bagian bawah huruf yang memiliki kesan "menopang" huruf tersebut. Misalkan bagian bawah huruf "L" dan garis diagonal bawah pada huruf "K".

12. Shoulder, merupakan bentuk lengkung yang biasanya merupakan pangkal sebuah leg.

Anatomi Huruf #1

Halo sobat Bloggers, bagi Anda yang baru masuk ke dalam dunia tipografi, tentunya Anda sering mendengar istilah-istilah yang menyangkut dengan anatomi sebuah huruf bukan?

Huruf dapat dianalogikan seperti layaknya kita manusia, memiliki struktur dan bagian-bagian tubuh yang saling melengkapi serta terpadu menjadi satu kesatuan tubuh. Okay, langsung saja kita bahas masing-masing bagian dari anatomi huruf.

klik gambar untuk memperbesar

1. Baseline, merupakan garis tak nampak dimana karakter huruf "duduk". Namun biasanya huruf bulat seperti "e" akan ditaruh sedikit lebih bawah melewati baseline.