Tampilkan postingan dengan label tips desain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips desain. Tampilkan semua postingan

Minggu, 31 Juli 2011

10 Tipe Klien yang "Nakal"

Hai Sobat Bloggers, kali ini saya akan mencoba membahas mengenai tipe-tipe klien yang dianggap memiliki sifat "nakal", khususnya bagi Anda yang baru memulai berkecimpung di dunia freelance. Okay Sobat Bloggers mari kita kenali 10 tipe klien "nakal" tersebut.

1. Klien yang Selalu Meminta "Free Sample"
Tipe Klien seperti ini biasanya akan meminta contoh desain yang orisinil terlebih dahulu, bahkan sebelum terjadi kesepakatan pekerjaan. Hal semacam ini perlu kita waspadai karena bisa saja hal tersebut merupakan cara klien untuk mendapatkan desain secara cuma-cuma. Menurut saya dari sudut pandang klien memang tidak bisa dipungkiri jikalau klien ingin melihat draft desain kita, namun kita memiliki portofolio karya desaon yang pernah kita kerjakan sebelumnya, yang berfungsi sebagai galeri contoh. Jadi sebenarnya kita tidak wajib membuatkan klien contoh desain untuk proyek yang akan dikerjakan, kita cukup menunjukkan portofolio kita saja bukan? ;)

2. Klien yang Memberi Penambahan Brief
Tipe Klien seperti ini biasanya akan memberikan brief proyek yang kita anggap pengerjaan desainnya cukup ringan, dengan demikian kita akan mengajukan rincian biaya yang adil juga (biasanya kecil). Ketika masalah harga telah disetujui, biasanya klien akan memberikan brief-brief pekerjaan tambahan di tengah-tengah pengerjaan, dengan alasan lupa bahwa detail pengerjaan meliputi hal-hal lain. Intinya adalah bahwa klien akan mencoba mendapatkan kuantitas pengerjaan yang lebih banyak dengan harga desain pada pengajuan awal yang telah disetujui bersama.

Senin, 20 Juni 2011

5 Prinsip Desain Logo yang Efektif

Halo Sobat Bloggers, sekarang kita akan coba membahas mengenai prinsip-prinsip desain dalam merancang logo. Sebuah logo yang baik adalah logo yang memiliki ciri khas, tepat, praktis, sederhana dan dapat menyampaikan pesan yang dimaksudkan. Dalam merancang logo yang efektif, sebaiknya kita tidak melupakan beberapa prinsip perancangan.

1. Sederhana (Simple)
Logo yang sederhana memungkinkan untuk lebih mudah diingat dan digunakan secara serbaguna. Logo yang sederhana tersebut dapat dimunculkan secara unik tanpa harus digambarkan berlebihan.
  

50 Logo Top di Dunia

Hai Sobat Bloggers, kali ini kita akan coba melihat bahwa ada 100 logo di dunia ini yang dikategorikan sebagai logo-logo papan atas, menurut versi Bloomberg Businessweek (sumber). Namun pembahasan kali ini hanya akan menampilkan 50 logo teratas saja (ditampilkan berdasarkan ranking).


Coca-Cola, Microsoft, IBM, GE, Intel, Nokia, Walt Disney, McDonald’s, Toyota, Marlboro, Mercedes-Benz, Citi, Hewlett-Packard, American Express, Gillette, BMW, Cisco, Louis Vuitton, Honda, Samsung, Dell, Ford, Pepsi, NescafĂ©, Merrill Lynch, Budweiser, Oracle, Sony, HSBC, Nike, Pfizer, UPS, Morgan Stanley, JPMorgan, Canon, SAP, Goldman Sachs, Google, Kellogg’s, Gap, Apple, Ikea, Novartis, UBS, Siemens, Harley-Davidson, Heinz, MTV, Gucci and Nintendo.

Sabtu, 18 Juni 2011

5 Tips Menentukan Tipografi pada Desain

Halo Sobat Bloggers, kali ini kita akan coba membahas tentang cara menentukan huruf yang sesuai pada desain yang kita buat. Okay, saya akan mencoba menjabarkan apa-apa saja yang harus kita lakukan:

1. Berkenalan dengan Huruf
Sebelum kita masuk ke perancangan, kita harus (setidaknya) mengenal jenis-jenis huruf yang ada, lalu mengenal karakteristik huruf tersebut (berhubungan dekat dengan no.2 dibawah). 

Umumnya, huruf yang ada menyebar dimana-mana digolongkan menjadi empat jenis kelompok besar. Golongan-golongan tersebut adalah huruf yang memiliki kait di setiap ujungnya (Serif), huruf tanpa kait di setiap ujungnya (Sans Serif), huruf dengan struktur menyerupai tulisan tangan (Script) dan huruf yang dihias (Decorative). 

Kamis, 09 Juni 2011

10 Tips Mendesain Kartu Nama

Dalam merancang desain kartu nama untuk keperluan bisnis, baik perusahaan maupun perorangan ada baiknya kita simak beberapa tips berikut ini ;)

1. Manfaatkan kedua sisi. Apabila muatan informasi yang hendak Sobat bloggers sampaikan dalam kartu nama tersebut terlampau banyak, sebaiknya jangan memaksakan untuk memadatkan semua informasinya di satu sisi saja. Informasi pendukung seperti foto lokasi atau produk, jenis-jenis keahlian yang ditawarkan, mungkin testimoni dari klien yang berpotensi dan sebagainya bisa kita tampilkan di sisi belakang kartu nama kita :)

2. Karakter. Kartu nama harus mencerminkan serta merepresentasikan diri Anda atau perusahaan Anda. Sebaiknya gali dan temukan jati diri atau karakteristik Anda / Perusahaan sebaik mungkin. Karena karakteristik tersebutlah yang akan nantinya dipakai untuk membangun elemen-elemen visual yang ada di dalam kartu nama Anda.Intinya ketika klien melihat-lihat kembali kartu nama Anda di kantornya atau di rumahnya, beliau akan dengan segera mengingat Anda atau perusahaan Anda. 

20 Aturan Membuat Desain yang Baik #2


Halo Sobat bloggers, berikut ini akan kita lanjutkan pembahasan mengenai tips mengenai bagaimana membuat desain yang baik, untuk pembahasan bagian pertama dapat Anda temukan disini :)

11. Objektif, Jangan Terpusat pada Diri Sendiri
Peran seorang desainer adalah merancang komunikasi yang mampu menjangkau masyarakat secara luas. Dalam usaha untuk menjangkau masyarakat yang luas tesebut kita harus mampu memahami target audience kita berpikir secara universal (luas), seperti warna apa yang akan kita pakai, foto apa yang akan kita tampilkan, kalimat apakah yang akan kita utarakan dan sebagainya. Desain bisa saja digunakan dalam hal-hal berskala kecil-menengah seperti menginformasikan serta mempromosikan sebuah acara festival film atau dalam skala besar seperti membuat alur evakuasi bencana dalam sebuah gedung pencakar langit. Hal yang ditekankan disini adalah apabila kita melupakan bahwa kita harus menjangkau audience kita dan bukan berpusat pada apa yang kita ingin buat, maka kita akan terjerumus sehingga desain kita menjadi tidak tepat sasaran. Kita bisa saja membuat sebuah karya desain sebagus dan semenarik mungkin sehingga membuat audience kita terpesona, namun jika mereka tidak dapat mengingat informasi yang disampaikan maka semuanya akan menjadi sia-sia.

Selasa, 07 Juni 2011

20 Aturan Membuat Desain yang Baik #1


Dalam melakukan sebuah perancangan desain, kita sebagai seorang desainer harus mengetahui beberapa hal atau aturan yang dapat membuat karya rancangan desain kita menjadi lebih baik. Berikut ini saya coba paparkan apa-apa saja "20 aturan" tersebut. Perlu diingat bahwa memang aturan-aturan tersebut dapat kita langgar, namun tetap saja semua aturan tadi  tidak akan bisa kita abaikan.


"Rules can be broken but never ignored"
David Jury, Typographer &Author


1. Karya Desain Harus Memiliki Konsep
Apabila dalam sebuah karya desain tidak memiliki pesan yang hendak disampaikan, tidak ada cerita, tidak ada gagasan dan narasi, atau tidak memiliki tujuan maka karya tersebut sangat sulit untuk disebut sebagai sebuah karya desain. Tidak peduli sebagus apapun hasil tampilan visualnya, ketika sebuah desain tidak memiliki semua aspek tadi seluruh usaha perancangan akan menjadi sia-sia saja. Karya desain yang baik haruslah memiliki konsep yang melekat kuat, tujuan serta dapat memberi manfaat bagi audience-nya.